Berkontribusi Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat, 10 Startup Raih Penghargaan di Duniafintech Award

Jakarta, KabarBerita.co.id Financial technology (fintech) telah memberikan kontribusi kepada perekonomian Indonesia.

Adapun, industri fintech dinilai mampu menyumbang catatan positif terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan kontribusi sebesar 0,45% dan menyumbang terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar lebih dari Rp 60 triliun. 

Media berita dan riset yang membahas tentang financial and technology (Fintech), Duniafintech.com, kembali menggelar Malam Penganugerahan Duniafintech Awards untuk kedua kalinya, 18 Januari 2022. Kali ini, apresiasi diberikan kepada sejumlah startup yang berkontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Acara Malam Penganugerahan Duniafintech Awards 2022 ini diberikan kepada 10 perusahaan digital yang dinilai berhasil “Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat di Era Pandemi Melalui Financial and Technology”, yang juga merupakan tema dari Duniafintech Awards. 

Malam Penganugerahan ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah, Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Asih Karnengsih, Pemimpin Redaksi Duniafintech.com Gemal A.N. Panggabean, serta perwakilan direksi fintech peraih penghargaan.

Gemal Panggabean menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan Duniafintech.com hanya untuk fintech resmi berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah bekerja keras dan berkontribusi besar membantu pertumbuhan ekonomi negara. 

Dalam sambutannya, Gemal juga menyinggung soal fintech ilegal yang selama ini meresahkan masyarakat. Dalam hal ini, Gemal menyatakan bahwa seluruh stakeholder harus memberikan edukasi dengan komunikasi yang efektif dan efisien untuk memerangi praktik pinjaman online (pinjol) ilegal.

“Jika pinjol ilegal ditindak, maka fintech legal dan berprestasi harus diberi apresiasi. Maka dari itu, acara Duniafintech Awards diharapkan dapat  membangkitkan semngat para stakeholder fintech dan ekosistemnya sehingga bisa bersemengat memberikan edukasi lebih kepada masyarakat,” katanya dalam Malam Penganugerahan Duniafintech Awards di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (18/1).

Edukasi ini penting juga untuk memerangi fintech ilegal, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan pinjol ilegal. “Edukasi dilakukan agar dapat membedakan antara fintech resmi dengan ilegal karena ini merupakan tanggung jawab moral kita,” 

Sementara itu, Ketua Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Duniafintech.com. Menurutnya, fintech akan terus memberikan nilai tambah dalam meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial.

“Kami optimis bahwa pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam industri jasa keuangan, khususnya fintech, akan memberikan nilai tambah dalam meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kuseryansyah dalam sambutannya. 

Persoalan Fintech juga bukan hanya soal kredit, pinjaman, pendanaan dan lain-lain. Tetapi, juga salah satu ekosistem pendukungnya. Tidak terkecuali dengan blockchain. Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Asih Karnengsih mengatakan, belakangan ini, Bitcoin, kripto, decentralized finance serta NFT juga memberikan kontrinbusi saat pandemic. 

“Tidak bisa dipungkiri bahwa perusahaan financial technology menjadi penopang di era digitalisasi. Bahkan, fintech juga mampu mengangkat perekonomian dan mensejahterakan masyarakat Indonesia di saat pandemi. Dalam hal ini, fintech dapat mengambil peran dalam proses pemulihan ekonomi,” ucap Asih.

Sebagai informasi, Duniafintech Awards memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan fintech yang dengan berbagai kategori seperti Startup Aset Kripto Terbaik, Insurtech Terbaik, Startup Payment Gateway Terbaik, Startup Open Finance Terbaik, dan Platform Trading Paling Inovatif. (my)

Related posts