KabarBerita.co.id – Wonosobo, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan alam menjadi destinasi wisata favorit terutama daerah Dieng. Pegunungan menjadi panorama khas di Wonosobo dengan udara dingin dan kenampakan alam yang indah. Kawasan Dieng memiliki banyak objek wisata seperti bukit, gunung, kawah, dan telaga yang berhubungan dengan pegunungan.
Untuk menuju Wonosobo bisa naik kereta atau bus. Setelah tiba di Wonosobo jika ingin eksplor Dieng sebaiknya menyewa mobil elf atau bus agar lebih mudah untuk berpindah-pindah tempat. Biaya masuk ke kawasan Dieng Plateau hanya Rp 5.000 per orang tanpa pengecualian untuk turis asing.
Untuk lebih mudah bisa ikut paket tour yang disediakan oleh travel agent atau penyelenggara wisata. Berikut ini objek wisata unggulan Dieng Plateau di Wonosobo yang wajib dikunjungi.
Telaga Warna
Telaga warna menjadi kebanggaan Dieng karena panoramanya unik dengan telaga yang berbeda warna. Warna air telaga berdasarkan legenda disebabkan oleh cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga. Namun sebenarnya warna telaga yang berbeda itu terjadi karena pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga.
Warna telaga yang paling sering muncul yaitu hijau, biru laut dan putih kekuningan. Untuk menikmati keindahan warna telaga harus mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga tersebut atau dari balkon di tepi telaga sambil bersantai.
Telaga ini berada di ketinggian 2.0000 MDPL sehingga bisa didatangi dengan kendaraan umum atau pribadi. Setelah itu melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter dari pertigaan Dieng. Untuk masuk ke area telaga cukup membayar sebesar Rp 10.000 per orang.
Bukit Sikunir
Spot sunrise unggulan Dieng adalah Bukit Sikunir. Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 2.200 mdpl. Banyak wisatawan yang ketagihan dengan sunrise di bukit Sikunir karena warna sinar matahari yang kekuningan seperti kunir (kunyit) sehingga kerap disebut Golden Sunrise.
Dieng yang disebut negeri di atas awan membuat panorama matahari terbit seolah menyeruak keluar dari dalam awan yang bergumpal. Gumpalan awan juga menjadi keindahan yang memikat, bahkan pada musim kemarau pohon-pohon akan meranggas sehingga membuat Anda seperti berada di Korea atau Jepang.
Bukit yang tidak terlalu melelahkan untuk didaki ini menjadi faktor pendukung yang membuat banyak orang datang berbondong-bondong pada pagi hari.
Curug Winong Kaliwiro
Curug Winong terletak di Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro. Jalan menuju ke lokasi curug ini cukup sulit karena harus melewati pemukiman penduduk. Di sepanjang jalan banyak petunjuk arah menuju curug sehingga memudahkan para wisatawan untuk mencapai tempat ini. Setelah tiba di parkir motor, para pengunjung harus berjalan kaki sejauh 300 meter menuju curug.
Tiket masuk hanya sebesar Rp 4.000 per orang dan biaya parkir roda dua hanya Rp1.000 tanpa hitungan jam. Perubahan harga bisa terjadi namun pasti tidak akan mahal karena Wonosobo terkenal sebagai wisata murah meriah.
Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Bantur sekitar 12 km di sebelah barat lokasi utama Dieng Plateau. Sumur ini dahulu hanya sebuah ceruk kawah gunung yang tergenang air. Sumur ini berdiameter 90 meter dan kedalaman lebih dari 200 meter sehingga tampak seperti sumur. Fisik harus kuat menanjak karena para pengunjung harus naik 257 anak tangga. Terdapat tumpukan kerikil pada anak tangga terakhir sebelum tiba di depan sumur.
Kerikil tersebut disediakan untuk dilempar dari seberang sumur ke seberang yang berlawanan, masyarakat percaya jika kerikil sampai di seberang maka harapan si pelempar bisa terkabul. Bukan sekedar sumur, pemandangan di sekeliling sumur ini sangat indah sehingga banyak orang yang senang berfoto di area sumur ini. Harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 saja per orang tanpa pengecualian untuk turis asing.
Kawah Sikidang
Kawah Sikidang merupakan salah satu kawah andalan Dieng yang paling sering dikunjungi wisatawan. Kawah ini terletak di wilayah Dieng timur. Perpaduan hamparan bukit hijau dan tanah kapur di sekitar tanah kawah menjadi suguhan mewah nan indah untuk para wisatawan.
Nama Sikidang memiliki arti Kijang (Kidang) karena kolam magma di kawah ini sering berpindah-pindah sebab kawah ini masih aktif. Gejolak magma di kawah ini cukup tinggi antara setengah hingga satu meter. Kawah ini berbau belerang yang menyengat sehingga para wisatawan wajib memakai masker di tempat ini agar tidak keracunan. Harga tiket masuk kawah ini sebesar Rp 6.000 per orang yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Batu Ratapan Angin
Batu Ratapan Angin merupakan landmark khas Dieng yang wajib diabdikan karena keindahannya bagaikan puncak Pulau Padar. Tempat ini merupakan tebing yang berada di ketinggian yang berdekatan dengan Telaga Warna. Pemandangan yang tersaji dari tempat ini adalah Telaga Warna dan Telaga Pengilon sehingga pemandangan yang didapat akan sangat mempesona. Keberadaannya yang tinggi tentu membutuhkan tenaga ekstra untuk mencapai tempat ini.
Namun setelah tiba di lokasi maka rasa lelah akan segera sirna dengan pemandangan indah yang didapatkan. Batu Ratapan angin sering disebut Batu Pandang Dieng karena dari sana para pengunjung bisa melihat panorama kenampakan alam Dieng secara keseluruhan walau didominasi dengan telaga-telaga indah.
Goa Jaran
Ingin merasakan wisata yang berbeda saat berada di Dieng? Goa Jaran wajib dicoba karena wisata ini akan membuat Anda mengeksplorasi goa. Diberi nama ‘Jaran’ yang berarti kuda karena mulut goa ini berbentuk seperti kuda. Goa ini mistis karena banyak orang (warga setempat) yang datang ke goa ini untuk mencari wangsit atau pesugihan agar menjadi kaya.
Goa ini melambangkan kesuburan karena ada patung perempuan yang membawa bunga di mulut goa. Goa Jaran berada di kawasan yang sama dengan Telaga Warna. Untuk datang ke tempat ini saat sudah di kawasan Dieng Plateau sangat mudah karena banyak petunjuk arah sehingga para pengunjung tidak akan tersesat. Bagi perempuan yang masih perawan biasanya akan dilarang masuk karena itu memang kepercayaan masyarakat sesuai cerita legenda dahulu kuda betina mengandung saat keluar dari goa ini.
Itulah keindahan Wonosobo yang patut dibuktikan sendiri dengan mendatanginya. Beberapa objek wisata unggulan itu wajib dikunjungi semua agar banyak orang yang percaya bahwa Anda memang benar-benar telah datang ke Dieng. Rekomendasi tempat-tempat tersebut sudah berdasarkan pengalaman dan opini banyak orang yang telah berkunjung ke sana.
Jika tidak percaya maka Anda wajib datang ke Dieng. Banyaknya objek wisata mungkin akan membuat Anda bingung harus ke mana saja sehingga dengan membaca artikel ini maka kebingungan akan segera hilang. Selamat eksplor Dieng Plateau!
