Dukung Kemajuan Pelaku UMKM Indosat Business Luncurkan Platform Digital Ecosystem ( IDE )

Jakarta, kabar berita.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business, meluncurkan platform digital yakni Indosat Digital Ecosystem (IDE). Platform ditujukan khusus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

IDE akan memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise guna mendukung transformasi digital kepada pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan tujuan IOH yang lebih besar yaitu menghubungkan serta memberdayakan masyarakat Indonesia. Percepatan transformasi digital bangsa,sangat besar pengaruhnya khususnya bagi pelaku UMKM agar #BeraniJadiBesar lewat berbagai fitur yang ditawarkan IDE.

Peluncuran IDE dihadiri langsung oleh Asisten Deputi Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Cristina Agustin, Chief Business Officer IOH, Bayu Hanantasena, dan Country Director, Indonesia, Google Cloud, Megawaty Khie, Kamis (13/10/2022), di The Atrium Grand Ballroom Sampoerna Strategi Square Jakarta Selatan.

Acara ini juga dihadiri oleh Guerilla Marketing Strategist, Adythia Pratama; VP-Product Owner SMB IOH, Pravityo Yuliandika; Google Cloud’s local Service Innovation Lead, David Hermawan; dan Founder Bittersweet by Najla, Najla Bisyir sebagai pembicara. Najla berbagi pengalaman dengan mempresentasikan dan berdiskusi tentang peluang inovasi kepada para peserta dari berbagai pelaku industri UMKM, dengan tema Satu Ekosistem Digital untuk Bisnis yang Siap Jadi Lebih Besar.

Bayu Hanantasena, selaku Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Kami berharap platform IDE dari Indosat Business dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan mendorong digitalisasi UMKM, seperti yang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia.

Hal ini adalah salah satu cara IDE menawarkan platform digital terintegrasi untuk mengakses teknologi yang dibuat khusus untuk UKM. Sebab hal ini sangat memungkinkan pelaku UMKM menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik melalui platform hyperlocal-insight, literasi digital, serta pasar untuk mengakses produk teknologi.”

Disampaikan pula oleh Asisten Deputi Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Cristina Agustin, “Pemerintah Indonesia menargetkan 30 juta UKM Indonesia sudah menggunakan platform digital untuk bisnis mereka pada 2024.

Total saat ini Indonesia memiliki lebih dari 65,1 juta pelaku UKM yang terus bertambah imbas dari pandemi Covid-19. Dari seluruh pelaku UKM itu, 20,24 juta sudah menggunakan platform digital.

Kami mengapresiasi inisiasi Indosat Business meluncurkan IDE sebagai platform untuk mengakselerasi upaya bersama ini.”

Serta Country Director, Indonesia, Google Cloud, Megawaty Khie, jua menyampaikan, “Bagi UMKM, ada tiga hal yang terpenting yang berperan dalam meningkatkan pertumbuhan usaha yaitu: tools untuk memastikan kehadiran secara online.

Kemampuan untuk menghadirkan kerja sama yang dikustomisasi kepada pengguna ‘digital-first’ saat ini, dan keterampilan untuk mengombinasikan tools dan kemampuan agar lebih efektif.

Google juga merespons kebutuhan ini melalui berbagai inisiatif bersama pemerintah dan kelompok masyarakat setempat.

Hari ini, Google Cloud turut berkolaborasi dengan IOH untuk mengembangkan dan meluncurkan IDE, sebagai sebuah platform lengkap yang menyediakan tools dan didukung data serta keterampilan digital.Sebab ini sangatlah penting untuk UMKM di area metro dan non-metro menjadikan perusahaan yang mapan di masa depan, dalam skala penggabungan teknologi cloud dan telekomunikasi yang terdepan.”

Platform IDE menyediakan tiga fitur untuk mendukung pelaku UMKM, yaitu IDE Advisory, IDE Academy, serta IDE Marketspace. Lewat IDE Advisory, pengguna dapat meningkatkan insight global untuk mengembangkan bisnis mereka.

Lebih lanjut, IDE juga menyediakan akses ke video dan pelatihan yang memudahkan pelaku UMKM mendapatkan kemampuan digital melalui fitur IDE Academy.

Untuk memperluas jejaring bisnis, relasi, dan kesempatan dalam cross-promotion, IDE menyediakan fitur Marketspace sebagai ruang komunitas pelaku UMKM.

IDE juga menawarkan solusi, berakar dari tantangan yang dialami pelaku UMKM. Tiga fitur tersebut sangat membantu UMKM lebih melibatkan pelanggan berdasarkan data, lebih sistematis dalam mengelola keuangan, dan menjalin hubungan yang kuat satu sama lain.

IOH akan terus mengembangkan platform IDE seiring dengan kebutuhan para pelaku UMKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Bayu.

( Shanty Rd )

Related posts