JAKARTA, Kabarberita.co.id – FLYND (transflynd.com) adalah solusi teknologi untuk operasional logistik end-to-end, denganp roduk saat ini berfokus pada penyediaan platform untuk Sistem Manajemen Transportasi di mana kami membantu bisnis mengelola pesanan dan pengiriman kendaraan untuk berbagai tujuan.
FLYND memberikan solusi tidak hanya dalam model Software as a Service (SaaS) tetapi juga solusi total, termasuk namun tidak terbatas pada konsultasi dan pemetaan proses bisnis untuk meningkatkan alur kerja operasional dan meningkatkan efisiensi
Penambahan layanan GPS oleh Flynd menjadi solusi platform logistik lebih lengkap.
FLYND, merupakan solusi operasional logistik end-to-end berbasis
teknologi atau yang biasa dikenal dengan Transportation Management System (TMS) hadirkan layanan GPS ke dalam bisnisnya yang efektif sejak 1 November 2021 kemarin.
Layanan GPS Virtus Indo Teknologi telah diakuisisi oleh PT FLYND Teknologi Indonesia dengan tujuan untuk memberikan solusi yang lengkap terkait visibilitas operasional logistik dan juga merambah pasar baru untuk pelacakan dan keamanan kendaraan.
“Kami selalu ingin memberikan solusi platform logistik yang lebih mutakhir dan reliable kepada pelanggan kami, salah satunya dengan adanya layanan GPS. Dengan ini, kami berharap dapat membantu konsumen di seluruh Indonesia untuk pastikan data tercatat lebih akurat.
Tidak berhenti sampai sini, kami juga akan terus menghadirkan perkembangan lainnya melalui fitur-fitur demi menjamin kemudahan penggunaan aplikasi FLYND,” kata Okky Angga, CEO dan Co-Founder FLYND.
Selain mengedepankan kenyamanan konsumen, akuisisi layanan GPS ini juga sejalan dengan visi FLYND dalam membawa sebuah Total Platform Solution untuk industri logistik di tanah air. Kehadiran fitur baru ini disebut sebagai added value ke dalam ekosistem FLYND bagi konsumen untuk mempercayakan segala urusan data dan kegiatan operasional kepada FLYND.
Dengan ditambahkannya layanan GPS ke dalam aplikasi FLYND, berbagai jenis layanan TMS dari FLYND pun diperbanyak untuk keperluan para klien. Seperti misalnya, bagi klien yang ingin memiliki kontrol end-to-end pada operasional logistik nya, saat ini dapat menggunakan layanan dari FLYND yang terdiri dari TMS dan layanan GPS yang dapat dipakai untuk perjalanan driver, melalui ponsel (smartphone) sang driver dan GPS yang ditanam dalam kendaraan yang digunakan.
FLYND memberikan opsi bagi konsumennya untuk memilih jaringan telkom berdasarkan kebutuhan. Untuk daerah dengan banyak blank-spot, FLYND menawarkan simcard dengan fitur untuk melakukan switching secara otomatis ke provider telkom yang terkuat di daerah tersebut.
“Kami berambisi untuk mengembangkan bisnis FLYND lebih cepat dengan mengurangi barrier to entry kepada para customer kedepannya.
Akuisisi ini pun membuktikan kalau bisnis kami telah naik secara 100% dalam berbagai aspek dan kami berharap dapat melihat pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan juga,” pungkas Okky.
FLYND GPS nanti juga memiliki jasa Unit Reaksi Cepat Tanggap, dimana jika truk mengalami masalah di dalam perjalanan seperti dirampok atau ditahan di jalan, kami dapat membantu melacak dan menghubungkan dengan pihak kepolisian untuk penyelesaian masalah.
Sebagai lini bisnis yang memperkuat serta berkontribusi pada industri TMS Nasional, FLYND berharap dapat mendukung digitalisasi industri logistik bangsa.
( Shanty )
