KabarBerita.co.id – Hasil pertandingan perebutan Title Fight di kelas Atomweight pertarungan 5 ronde antara Novan Kaunang vs Ucu Rohendi yang menjadi partai utama pada One Pride MMA 21 Mei 2022, akhirnya di menangkan oleh Novan Kaunang dengan pertandingan 5 ronde.

Novan Kaunang untuk pertama kalinya akan menjadi partai untuk mempertahankan sabuk juaranya dengan menghadapi penantangnya Ucu Rohendi yang sangat berambisi memberikan kejutan untuk merebut sabuk juara dari Novan, sangat menarik untuk di lihat pertandingan ini.
Memulai pertandingannya dari sudut biru Ucu Rohendi (Udor Kancil) fighter kelahiran asal Garut Jawa Barat (Satria Fighter Club) masuk ke arena octagon dengan iringan tarian daerah khas daerahnya, ini merupakan pertandingan pertama Ucu untuk partai perebutan Title Fight.
Sedangkan di sudut merah Novan Kaunang (The Messenger ) fighter asal sasana Bali MMA ini masuk ke octagon dengan kostum uniknya. berstatus sebagai juara bertahan membuat kepercayaan dirinya sangat kuat untuk menang pada partai kali ini.
Jalannya pertandingan di awal-awal ronde pertama Ucu langsung menggebrak dengan memberikan serangan pukulan bertubi-tubi ke arah Novan, namun seperti berusaha mendelay permainan Novan tidak meladenin permainan cepat dari Ucu, dan di beberapa kesempatan Novan bisa melakukan take down untuk memberikan tekanan kepada lawannya. sampai ronde pertama selesai kedua fighter masih bertahan.
Berlanjut ke ronde ke dua stamina kedua fighter masih sama-sama bagus, Novan yang sudah mengetahui jika Ucu tidak begitu bagus permainan ground n pound nya selalu berusaha melakukan take down untuk menguras stamina dari Ucu Rohendi hingga di akhir babak kedua hampir saja Novan bisa melakukan rear naked choke tapi sayangnya waktu sudah keburu habis dan bel pertandingan sudah berbunyi.
Di Ronde ke 3 semakin seru, kedua fighter berusaha untuk mencari celah untuk masing-masing melakukan serangan. dan akhirnya sekali lagi Novan berhasil melakukan take down dan memaksakan untuk melakukan kuncian namun Ucu tampaknya sudah siap untuk hal ini dan berhasil menghindar, akhirnya ronde ke 3 selesai dan masih berlanjut ke ronde ke 4.
Awal ronde ke 4 Ucu menggebrak dengan melakukan serangan cepat berkali-kali melayangkan pukulan ke arah wajah Novan dan sempat membuat goyah sang juara bertahan, take down pun sekali lagi berhasil dilakukan oleh Novan membuat Ucu sulit untuk bergerak dan melepaskan tekanan, sampai akhir ronde ke 4 kedua fighter masih bertahan.
Di ronde 5 menjadi Final Round (ronde terakhir) dan ini menjadi ronde penentuan, fighter sudah sama-sama mendelay pertandingan karena sudah kehabisan tenaga, serangan kecil di lakukan oleh kedua fighter namun sampai selesai ronde terakhir ini tidak ada satupun fighter yang mengalah dan akhirnya wasit memutuskan kemenangan angka untuk Novan Kaunang.