Catat Amalan Terbaik di Bulan Syaban

Amalan Terbaik di Bulan Syaban
Amalan Terbaik di Bulan Syaban

Daftar Isi

KabarBerita.co.id – Bulan Syaban berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri dalam sejarah serta amalan para muslim. Ada beberapa amalan terbaik yang bisa dikerjakan muslim di bulan tersebut. Keutamaan tentang bulan Syaban ini telah di jelaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya yang berbunyi. Rasulullah SAW bersabda,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Bulan Sya’ban–bulan antara Rajab dan Ramadhan–adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR Nasa’i)

Dengan keutamaan tersebut, tiap muslim diharapkan meningkatkan amal ibadahnya di Bulan Syaban. Berikut peristiwa dan amalan yang dianjurkan selama Syaban.

Amalan Terbaik di Bulan Syaban Sesuai Sunnah

Memperbanyak membaca Sholawat

Kitab Madza fi Sya’ban dari Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki menerangkan peristiwa penting selama bulan Syaban bagi kehidupan muslim. Salah satunya turun ayat anjuran membaca sholawat yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56. Karena itu dianjurkan membaca sholawat pada Nabi Muhammad SAW.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Membaca Al-Qur’an dan Berzikir

Sebagai pengantar menuju Ramadhan, Syaban menjadi saat yang tepat untuk melakukan pemanasan dalam beribadah. Salah satunya banyak membaca Al-Qur’an setiap hari. Ibadah membaca Al-Qur’an di Syaban bisa dilakukan para muslim yang saat ini sedang tinggal di rumah akibat virus corona.

Selain membaca Al-Qur’an, amalan lain yang dianjurkan adalah banyak membaca kalimat tauhid dan istighfar. Amalan tersebut melindungi manusia dari segala hal yang buruk dan membuka pintu ampunan dari Allah SWT.

Puasa Sunnah

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk berpuasa di siang hari pada Nisfu Syaban yakni pada 15 Syaban. Rasulullah SAW bersabda dinukil dari riwayat Ali bin Abi Thalib yang berbunyi:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ

Artinya: “Nabi SAW bersabda, ‘Apabila tiba malam Nisfu Syaban maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena rahmat Allah SWT akan turun ke langit dunia pada saat tersebut sejak terbenam matahari dan Allah SWT berfirman, ‘Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rezeki, maka akan kuberikan rezeki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, hingga terbit fajar,” (HR Imam Ibn Majah).

Memperbanyak Sholat Tahajud

Bulan Syaban juga menjadi saat yang tepat untuk salat tahajud di malam hari. Dalam haditsnya, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan keuntungan dari Allah SWT bagi hambanya yang terbangun untuk sholat tahajud. Berikut hadistnya,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ ‏”‏‏.

Artinya: Seperti dinarasikan Abu Huraira, Rasulullah SAW mengatakan, “Allah SWT yang maha besar dan maha kuat, turun ke surga yang terdekat dengan kehidupan manusia saat malam hanya tersisa sepertiga. Allah SWT berkata, Adakah hamba yang memohon kepadaKu sehingga Aku bisa menanggapi permohonannya? Adakah hambaku yang meminta kepadaKu sehingga Aku bisa mengabulkan permintaannya? Adakah yang memohon pengampunan sehingga Aku bisa mengampuninya?” (HR Bukhari).

Memperbanyak Memanjatkan Doa

Sebagaimana disinggung sebelumnya, malam Nisfu Sya’ban disebut dengan Lailah Al Ijabah. Alangkah baiknya, umat muslim mengisi waktunya dengan memperbanyak doa pada malam tersebut.

Tata cara membaca doa pada malam Nisfu Syaban yang dapat dilafalkan menurut Doa dan Zikir Makbul oleh Abu Hurairah Abdul Salam, Lc., M.A adalah sebagai berikut.
Dimulai membaca surat Yasin sebanyak tiga kali terlebih dahulu kemudian disusul dengan bacaan doa setelahnya.

Berikut urutan bacaannya:

  • Setelah membaca Surat Yasin pertama, sesudah membaca lalu niat panjang umur
  • Setelah membaca Surat Yasin pertama, sesudah membaca lalu niat menolak bala
  • Setelah membaca Surat Yasin pertama, sesudah membaca lalu niat hanya berharap pada Allah

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ

Allaahumma innaka ‘afuwwung- kariimung-tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii. Allaahumma innii asalukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat.”

Related posts