KabarBerita.co.id – Aceh memang pernah tertimpa musibah besar berupa tsunami yang telah memporakporandakan Banda Aceh yang menjadi ibukotanya. Namun saat ini tidak usah takut untuk berwisata di Aceh karena kondisi sudah aman dan mendukung. Pasca tsunami Aceh telah berbenah diri sehingga berbagai tempat wisata sudah semakin baik dari segi fasilitas dan manajemennya.
Sebelum mengunjungi Aceh sebaiknya ketahui terlebih dahulu tempat-tempat wisata alam apa saja yang ada di sana. Berikut ini beberapa tempat wisata alam di Aceh yang harus dikunjungi.
Air Terjun Blang Kolam
Aceh memiliki air terjun yang indah sehingga dijadikan tempat wisata. Blang Kolam terletak di Desa Sidomulyo, Aceh utara. Destinasi wisata ini bisa didatangi dalam waktu perjalanan sekitar 30 menit dari Banda Aceh. Pemandangan yang indah, air terjun yang turun dengan derasnya dan suasana yang sejuk tentu akan menyegarkan pikiran sehingga penat akan hilang. Air terjun ini memiliki dua aliran sehingga Air Terjun Blang Kolam ini dijuluki air terjun kembar.
Air terjun setinggi 75 meter ini memiliki aliran air yang di bawahnya berbentuk seperti kolam. Para wisatawan boleh berenang atau sekedar bermain air di bawah air terjun. Kesegaran dan kesejukan pasti akan dirasakan. Jika ingin menikmati air terjun ini lebih lama maka Anda bisa berkemah di tanah lapang yang tersedia, namun minta izin terlebih dahulu kepada pengelola wisata dan membayar biaya sekitar 5 ribu per orang. Benar-benar murah meriah ya.
Air Terjun Suhom
Air terjun Suhom terletak di Desa Suhom sehingga air terjun ini dinamakan seperti itu. Air terjun ini memiliki aliran air yang tidak terlalu tinggi yakni kurang dari 50 meter. Walau tidak terlalu tinggi, pengunjung tetap dilarang untuk mendaki hingga mencapai titik atas air terjun. Keselamatan adalah hal yang utama sehingga harus diutamakan. Batu yang licin dan keberadaan pembangkit listrik berkekuatan tinggi menjadi penyebab adanya larangan naik ke atas lokasi air terjun ini.
Jika ingin ke lokasi air terjun ini saja sudah melelahkan karena harus naik turun akses jalannya, jadi tak perlu naik hingga ke atas air terjun. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, para pengunjung akan ditemani dengan keindahan pegunungan bernama Paro dan Kulu. Setelah tiba di kawasan wisata ini, para pengunjung harus trekking naik turun dan di jalur tersebut biasanya banyak monyet sehingga harus berhati-hati dengan tas atau bawaan Anda.
Danau Laut Tawar
Danau Laut Tawar terletak di Dataran Tinggi Gayo, kabupaten Aceh Tengah. Saat berkunjung ke danau ini, para wisatawan bisa melihat suku asli yang menghuni Dataran Tinggi Gayo yaitu Suku Gayo. Danau laut tawar seluas 5.472 hektar ini termasuk danau terluas di Aceh. Jika ingin melihat panorama danau ini dari ketinggian maka Anda harus berkunjung ke Dataran Tinggi Gayo.
Dari ketinggian bisa terlihat betapa luasnya danau tersebut. Pemandangan yang menyejukkan sama sejuknya dengan udara di sekitar danau ini. Siapapun yang datang tidak akan kecewa, justru akan kembali lagi ke tempat ini.
Pantai Lhoknga
Aceh terkenal dengan wisata pantainya yang indah. Salah satunya adalah Pantai Lhoknga yang berjarak sekitar 20 km dari kota Banda Aceh. Pantai ini dikelilingi oleh laut yang berwana biru dan hijau toska. Dua warna? Ya, ada gradasi warna laut di pantai ini sehingga menjadi keunikan tersendiri. Aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini tentu saja bersantai di bawah pohon.
Dataran berpasir di pantai ini cukup landai sehingga bisa bermain dengan nyaman di pantai ini. Jika suka surfing maka Anda bisa berselancar di pantai ini karena pantai ini memiliki ombak yang besar. Ombak setinggi 1,5 meter hingga 2 meter ini harus dimanfaatkan. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah sore karena pemandangan sunset di pantai ini sangat indah.
Air Terjun Kuta Malaka
Air Terjun Kota Malaka terletak di Desa Samahani. Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar. Hanya butuh waktu sekitar 20 menit dari Banda Aceh untuk sampai di Desa Samahani. Setelah tiba di desa itu, jangan langsung senang karena Anda harus menanjak bukit dengan trek yang cukup sulit jika ingin melihat keindahan air terjun.
Air terjun ini berada di ketinggian sekitar 600 mdpl. Bentuk air terjun ini sangat unik karena bertingkat hingga 17 tingkatan dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Gunung Seulawah Agam
Aceh juga memiliki gunung berapi yang masih aktif bernama Gunung Seulawah Agam. Di kawasan wisata ini siapapun bisa mengunjungi dua buah objek wisata sekaligus yaitu Gunung Agam dan Gunung Inong. Jika Anda mau berlelah-lelah mengunjungi 2 gunung sekaligus. Gunung Agam terletak di Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar. Jika suka hiking, cobalah untuk mendaki gunung setinggi 1800 MDPL ini. J
ika sudah berada di puncak maka Anda bisa melihat Kawah Heutsz yang merupakan kawah dari gunung berapi tersebut. Udara di gunung ini sangat sejuk dengan suhu sekitar 18 sampai dengan 21 derajat celcius. Gunung ini tidak terlalu sulit untuk didaki. Tantangan yang akan dihadapi sesekali yaitu kemiringan 70 derajat yang ditempuh hanya 500 meter.
Setelah melalui kemiringan 70 derajat itu, selanjutnya pendaki harus melintasi kemiringan sekitar 50 derajat yang cukup landai sehingga lebih mudah untuk dilalui. Terdapat berbagai jenis flora dan fauna di sepanjang trek gunung ini. Anda harus ekstra berhati-hati karena seperti Gunung Kerinci, gunung ini juga ada harimaunya.
Gunung Seulawah Inong
Gunung Seulawah Inong yang bertetangga dengan Gunung Seulawah Aga mini juga harus dikunjungi. Gunung ini bernilai sejarah bagi Aceh karena gunung ini pernah dijadikan pusat latihan kaum inong Aceh untuk melawan penjajah Belanda. Di wilayah Gunung Seulawah Inong ini memiliki kekuatan laskar wanita Aceh yang jago bergerilya sehingga Belanda takut untuk datang ke Aceh.
Ada beberapa titik jalur pendakian di gunung ini sehingga Anda harus menentukan pilihan. Gunung setinggi 800 meter ini bisa didaki selama setengah jam saja untuk mencapai puncaknya, tidak seperti Gunung Agam. Di puncak gunung ini akan tersuguh pemandangan yang luar biasa berupa hutan tropis nan hijau yang didominasi oleh pepohonan tinggi.
Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan
Nama taman ini berasal dari nama seorang bangsawan wanita keturunan Kesultanan Aceh. Beliau adalah seorang pejuang yang berani melawan Belanda. Tahura Pocut Meurah Intan berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Tempat wisata ini berjarak sekitar 70 kilometer dari Banda Aceh. Taman Hutan Raya (Tahura) seluas 6300 hektar ini memiliki kekayaan alam berupa flora dan fauna yang beraneka ragam.
Flora yang mendominasi adalah akasia dan pohon pinus. Anda juga bisa melihat padang alang-alang yang mempercantik pemandangan. Fauna yang ada di tahura ini yaitu rusa, babi hutan, landak, kera ekor panjang, burung sri gunting, lutung, gajah dan kancil. Objek wisata ini memiliki tempat wisata lainnya yaitu air terjun, air panas, kawah belerang, tebing batu bersusun, lantai gunung berbatu, Gunung Gajah, Batu Monyet, bendungan peninggalan Belanda dan lainnya.
