KabarBerita.co.id – Pasti banyak yang tidak tahu tentang Atambua. Ini adalah sebuah kota yang terletak di Pulau Timor yang menjadi pintu gerbang perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Dikenal sebagai kota perbatasan, ternyata alam di Atambua dan sekitarnya memiliki pesona keindahan yang wajib dikunjungi. Pemandangan di sepanjang jalan Atambua dan sekitarnya juga sudah pasti menghibur. Atambua sebenarnya adalah ibukota Belu, sebuah kabupaten di Nusa Tenggara Timur.
Populasi Kabupaten Belu terdiri dari empat sub etnis utama yaitu Ema Tetun, Ema Kemak, dan Ema dawan Manlea yang mayoritas beragama Kristen-Katolik. Untuk pergi ke Atambua, terbanglah menuju Kupang terlebih dahulu. Kedua kota tersebut berada di pulau Timor. Dari Kupang bisa melanjutkan penerbangan ke Atambua dengan mendarat di Bandara Haliwen yang berjarak sekitar empat kilometer dari pusat kota Atambua. Lalu apa yang akan Anda lakukan ketika sampai di Atambua? Tentunya berwisata ke banyak tempat indah. Berikut ini beberapa destinasi wisata unggulan di Atambua yang harus dikunjungi.
Pantai Motadikin
Pantai di Atambua yang harus dikunjungi adalah Pantai Motadikin. Pantai berpasir putih ini pasti membuat Anda betah sehingga menghabiskan waktu seharian. Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain berjemur, berenang, dan berselancar. Ombak pantai ini cukup bersahabat namun bergelombang yang cocok untuk berselancar.
Air laut yang begitu jernih dan berwarna senada dengan langit membuat pantai ini sangat menarik. Pepohonan yang meranggas membuat pantai ini terlihat unik dan khas.
Lokasi : Pantai Motadikin Marak bolan style, Railor Tahak, Kec. Malaka Tengah, Kab. Malaka, Nusa Tenggara Timur
Teluk Gurita
Teluk Gurita atau Teluk Octopus adalah sebuah teluk eksotis yang berada di Kecamatan Kakuluk Mesak sekitar 18 km dari Atambua. Waktu yang diperlukan sekitar 30 menit untuk sampai di teluk ini. Pada zaman purba, teluk ini bernama “Kuit Namon” yang sudah dijadikan pelabuhan alami. Air laut yang mengelilingi teluk ini merupakan laut dalam sehingga tenang tak berombak.
Teluk ini juga dikelilingi perbukitan yang seolah memeluk teluk ini dengan erat. Aktivitas yang bisa dilakukan di teluk ini yaitu memancing yang bisa dilaukan di sekitar teluk yaitu di pantai atau naik perahu untuk memancing danau Konkas yang berhubungan langsung dengan teluk ini.
Kolam Susuk
Diberi nama “Kolam Susuk” memiliki arti yaitu kolam dengan air berwarna putih seperti susu. Memang benar adanya, air di kola mini berwarna putih terutama pada siang hari karena terkena pantulan sinar matahari. Warna putih tersebut diakibatkan oleh pantulan atau efek dari tanah di dasar kolam yang warnanya putih.
Tanah di sekitar wilayah ini memang berwarna putih sehingga air di dalam kola mini pun demikian. Beningnya air membuat pantulan sinar matahari langsung masuk ke kolam tanpa penghalang sehingga dasar kolam yang berwarna putih terlihat jelas.
Keindahan lainnya dari kawasan di sekitar kola mini yaitu adanya padang savana yang semakin mempercantik tampilan wilayah ini. Maka Anda tak perlu ragu lagi untuk datang terutama jika ingin merasakan nuansa padang rumput yang eksotis seperti di Afrika. Kolam Susuk ini lokasinya tidak jauh dari kota Atambua yaitu sekitar 17 km.
Dari Atambua harus mengambil arah ke Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak jika ingin mengunjungi kola mini. Kebetulan lokasinya juga berdekatan dengan Teluk Gurita maka Anda bisa mengunjungi 2 tempat sekaligus. Bagai mendayung dua tiga pulau terlampaui.
Pantai Atapupu
Pantai Pasir Putih memang memiliki pasir putih yang terbentang luas di sepanjang pantai hingga Pantai Motaain. Pantai ini ramai dikunjungi pada akhir pekan dan saat liburan nasional atau liburan sekolah. Nama asli pantai ini adalah Pantai Atapupu namun lebih sering disebut Pantai Sukaerlaran oleh masyarakat setempat.
Pepohonan bakau di sisi kanan dan kiri semakin mempercantik pantai ini. Gundukan pasir putih yang berpadu dengan pepohonan hijau membuat pantai ini terasa sejuk di siang hari yang terik sehingga Anda tidak akan kepanasan seperti di pantai lainnya.Pantai Atapupu memiliki ciri topografi yang datar dan dangkal. Air laut yang cukup jernih membuat para pengunjung merasa nyaman dan betah untuk menghabiskan waktu seharian.
Kondisi akses jalan menuju lokasi pantai sudah beraspal sehingga tidak akan menyulitkan para pengunjung yang ingin bertamasya. Harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Jika membawa kendaraan yaitu motor akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 dan untuk mobil sebesar Rp 10.000 tanpa hitungan jam.
Terdapat fasilitas yang cukup lengkap di pantai ini seperti toilet dan gazebo sehingga untuk mandi dan rekreasi pasti bisa. Jika ingin menikmati keindahan laut di sekitar pantai ini dan Pantai Motaaain maka Anda bisa menyewa sampan tradisional nelayan setempat. Lokasi pantai ini lebih jauh dari Teluk Gurita dan Kolam Susuk yakni sekitar 24 km dari kota Atambua yang bisa ditempuh selama 1 jam.
Pantai ini sangat dekat dengan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sehingga Anda bisa melakukan double tour saat berkunjung ke pantai ini. Selain bermain di pantai, Anda juga bisa sekaligus berwisata ke wilayah perbatasan yang disebut jalur perbatasan darat Motaain. Seru sekali kan?
Lokasi : Jl. Nasional Trans Timor, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur
Air Terjun Mauhalek
Pernah menyaksikan film khayalan tentang dunia peri? Kira-kira seperti itu yang akan Anda rasakan saat berada di Air Terjun Mauhalek. Air terjun ini terletak di Desa Raiulun kecamatan Lasiolat atau sekitar 33 km dari Atambua yang bisa ditempuh dengan mobil selama 1 jam.
Akses menuju tempat ini sudah beraspal sehingga tidak akan menyusahkan siapapun yang ingin berwisata ke sana. Biasanya warga setempat akan meminta uang masuk ke kawasan ini sebesar Rp 5.000 saja per orang. Namun kalau sedang beruntung tidak ada yang menjaga di pos masuk maka Anda bisa bermain di tempat ini secara gratis.
Air terjun yang begitu deras alirannya akan terdengar suaranya dari kejauhan sehingga membuat Anda pasti tidak sabar untuk bermain air atau menceburkan diri ke dalam kolamnya. Panorama indah berupa air deras yang berjatuhan ke tebing bebatuan menjadi sebuah suguhan manis yang tak akan terlupakan.
Air terjun ini sepi pengunjung jadi Anda akan merasa seperti tempat pemandian pribadi. Namun belum ada fasilitas yang memadai di tempat ini walau hanya toilet pun tak ada. Jadi untuk berlama-lama di tempat ini mungkin akan terhalang kalau ingin buang air. Tanpa perlu memikirkan kendala seperti itu, Anda tetap wajib mengunjungi air terjun yang cantiknya seperti negeri dongeng ini.
Atambua yang mungkin tak pernah terlintas dalam pikiran untuk mengunjunginya, setelah membaca artikel ini pasti Anda langsung ingin ke sana. Masukkan rekomendasi tempat-tempat indah dalam artikel ini dalam daftar kunjungan ke Atambua ya. Dijamin itinerary yang Anda buat akan menjadi itinerary terindah yang pernah ada.
Lokasi : Raiulun, Kec. Lasiolat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur
