KabarBerita.co.id – Alor merupakan kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang memiliki ibukota bernama Kalabahi. Kabupaten ini berupa kepulauan sehingga terdiri dari beberapa pulau dengan pemandangan alam yang sangat indah. Tak akan ada yang meragukan keindahan Alor, justru semua orang akan betah untuk berlama-lama di daerah ini.
Banyaknya keindahan yang bisa ditemukan di Alor seolah membuat ke sudut mana pun di Alor pasti akan bertemu dengan keindahan. Kabar gembiranya, hampir seluruh objek wisata di Alor gratis sehingga tidak perlu bayar apapun. Banyaknya objek wisata alam di Alor mungkin akan membuat Anda bingung harus ke mana saja. Untuk itu segera tentukan destinasi Anda sesuai rekomendasi artikel ini. Berikut ini beberapa objek wisata alam di Alor yang harus dikunjungi.
Air Panas Tuti Adagae
Bentuk Air Panas Tuti Adagae terlihat tidak istimewa namun air hangat yang disajikan tempat ini menjadi keunggulannya yang membuat siapapun enggan untuk keluar dari kolam air panas. Saat ini pancuran air panas hanya setinggi 20 cm karena menyusut akibat gempa pada tahun 2004. Perjalanan yang ditempuh untuk menuju air panas ini menjadi keunikan tersendiri karena Anda akan melihat panorama indah laut Flores dengan perbukitan yang menghijau.
Benar-benar perpaduan warna alam yang tak akan membuat Anda bosan untuk melihatnya. Air panas Tuti Adagae berada di Desa Tuti Adagae, Alor Timur Laut. Pancuran air panas yang mungil ini mampu menghangatkan siapapun yang berendam di sana sehingga rasa penat dan lelah akan sirna seketika.
Lokasi Air Panas Tuti Adagae : Air Mancur, Kec. Alor Tim. Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Tim
Gunung Sirung
Gunung Sirung merupakan gunung berapi yang masih aktif. Gunung ini terletak di Pulau Pantar tepatnya di Desa Mauta. Jika suka mendaki gunung maka tidak ada salahnya untuk mendaki gunung ini hingga ke puncaknya. Dari puncak gunung akan terlihat pemandangan alam yang indah berupa pulau-pulau kecil. Layaknya gunung pada umumnya, waktu terbaik untuk datang ke gunung ini adalah pagi hari dan sebaiknya tidak turun gunung sebelum melihat sunrise.
Keindahan matahari terbit dari tempat ini wajib dilihat. Gunung setinggi 862 MDPL ini mudah didaki sehingga jika Anda mulai mendaki sebelum subuh pasti bisa sampai di puncaknya untuk menikmati sunrise. Jika mendaki gunung ini harus memakai masker karena takut keracunan bau belerang sebab terdapat danau berkawah yang bisa dilihat dari atas gunung ini.
Lokasi : Pulau Pantar kepulauan Alor, NTT
Kampung Tradisional Takpala
Budaya Alor wajib dilirik karena begitu unik. Untuk melihat kearifan lokal di Alor yang masih terjaga hingga kini maka datanglah ke Kampung Tradisional Takpala. Terletak di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara. Kehidupan yang bersahaja dan tradisional masih bisa dilihat di area perkampungan ini. Hal yang menjadi daya tarik kampung Takpala adalah rumah adat suku Abui. Ada 12 rumah tradisional yang ditata dengan sangat rapi.
Anda bisa melihat keindahan Alor dari sisi lain. Tidak hanya pemandangan alam, tetapi pemandangan manusia dan budayanya juga bisa menjadi hal menarik yang harus dieksplorasi. Masyarakat Kampung Takpala masih memakai pakaian khas daerahnya sehingga Anda harus mengabadikan mereka agar menambah wawasan khasanah siapapun yang melihat postingan Anda di media sosial.
Lokasi : Fungafeng, Alor Tengah Utara, Alor Regency, East Nusa Tenggara
Pantai Maimol
Pantai Maimol berada di Desa Kabola sekitar 8 Km dari kota Kalabahi. Maimol sebenarnya kawasan kampung nelayan tradisional sehingga Anda akan melihat nelayan lokal yang mencari ikan di pantai ini. Pasir putih dan air yang jernih pasti menggoda siapa saja untuk berenang ke dalam lautnya. Untuk menuju kalabahi dari luar pulau Alor saat ini ada fasilitas pesawat yang mendarat di Bandar Udara Mali di Kalabahi.
Jika sudah dikelola secara professional maka pantai ini akan semakin indah. Pepohonan di pinggir pantai juga mendukung keindahan pantai ini terutama pada musim kemarau yang kering. Pepohonan meranggas sehingga tidak ada daun di dahannya menjadikan tempat ini sangat asik untuk dinikmati.
Lokasi : Kabola, Kec. Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur
Pantai Batu Putih
Ada yang bisa menebak kenapa pantai ini dinamakan Pantai Batu Putih? Ya, karena tebing batu di pinggir pantai berwarna putih. Pantai ini bisa dijadikan tempat untuk tidur siang yang menyenangkan. Di sisi tebing ada sebuah area sejuk dengan semilir angin dan suara deru ombak. Pantai ini berada di Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola.
Hamparan pasir putih dan deburan ombak yang lembut pasti memanjakan indera tubuh Anda. Bebatuan yang cukup banyak di pinggir pantai seolah menjadi hiasan yang menjadi ciri khas pantai ini. Waktu terbaik untuk datang ke pantai ini adalah sore hari karena pemandangan sunset di pantai ini benar-benar indah.
Lokasi : Alila Timur, Kec. Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Pulau Kepa
Pulau Kepa berada sekitar 12 kilometer dari pusat kota Kalabahi. Berbagai panorama yang begitu indah tersuguh di pulau ini karena keberadaannya jauh dari jangkauan modernitas. Alor memang tempat yang sangat pas jika ingin merasakan kesederhanaan di tengah dunia yang sudah semakin modern.
Penduduk di pulau ini sangat sedikit sehingga pantai ini sangat sepi, kunjungan Anda akan ditemani dengan kesunyian. Namun pulau ini justru didatangi oleh turis mancanegara daripada turis domestik.
Lokasi : Pulau Kepa, Desa Alor Kecil, Abal, Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur
Air Mancur Tuti Adagai
Air mancur ini bukan air mancur biasa yang mengeluarkan air. Ini adalah fenomena alam yang unik berupa semburan air panas dari batu kristal. Keunikan tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang harus dikunjungi. Masa turis asing saja sudah tahu keberadaan destinasi unik ini dan sudah mendatanginya. Kalau Anda kapan ke destinasi wisata yang terletak sekitar 50 kilometer dari Kalabahi ini?
Pantai Ling al
Pantai ini berada di Desa Halerman, Alor Barat Daya. Jika ingin datang ke pantai ini maka Anda harus menaiki perahu selama 3 jam perjalanan. Tenang saja, bagi Anda yang tidak suka perjalanan laut karena bisa mabuk laut maka tempat ini juga bisa di datangi melalui rute darat selama 5 jam. Via darat memang lebih lama, namun jika itu lebih nyaman untuk Anda maka lakukanlah. Panorama pantai ini tidak akan mengecewakan perjalanan jauh yang telah ditempuh kok.
Lokasi : Halerman, Kec. Alor Bar. Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur
Air Terjun Mataru
Air terjun tertinggi di Alor ini terletak di Desa Legiman, Kecamatan Mataru. Warga setempat menyebut air terjun ini dengan nama Beintal. Sebenarnya air terjun ini dinamakan Air Terjun Mataru karena lokasinya di daerah Mataru. Panorama air terjun dengan aliran air yang deras pasti menghipnotis siapapun yang datang ke tempat ini. Anda pasti tidak akan berhenti berdecak kagum melihat keindahan ini.
Lokasi : Legiman, Desa, Taman Mataru, Mataru, Alor Regency, East Nusa Tenggara
